Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang analytical exposition, sebuah jenis teks yang berisi opini penulis tentang isu-isu di sekitarnya. Video ini menjelaskan definisi, tujuan, struktur teks, ungkapan yang sering digunakan, dan ciri kebahasaan dari analytical exposition.
- Analytical exposition bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang pentingnya suatu topik.
- Struktur teks terdiri dari tesis, argumen, dan reiterasi (kesimpulan).
- Ciri kebahasaan meliputi penggunaan simple present tense dan internal conjunction.
Definisi dan Tujuan Analytical Exposition [0:49]
Analytical exposition adalah teks yang menyampaikan ide atau pemikiran penulis tentang fenomena atau isu yang terjadi di sekitarnya. Tujuan dari analytical exposition adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang diangkat penting untuk dibahas. Contohnya, teks tentang "Smoking is dangerous for several reasons" bertujuan untuk menyampaikan opini penulis dan membangun reaksi pembaca.
Struktur Teks Analytical Exposition [2:34]
Struktur teks analytical exposition terdiri dari tiga bagian utama:
- Tesis: Bagian ini berisi topik utama yang ingin disampaikan penulis. Di sini, penulis memberikan pendapatnya terhadap topik tersebut.
- Argumen: Bagian ini berisi pendapat-pendapat yang mendukung topik utama. Semakin banyak argumen yang disajikan, semakin meyakinkan pembaca bahwa topik tersebut penting.
- Reiteration (Kesimpulan): Bagian ini menegaskan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama yang telah disajikan.
Contoh penyusunan teks analytical exposition dengan judul "The Importance of Breakfast" dimulai dengan tesis yang menyatakan pentingnya sarapan. Kemudian, argumen-argumen yang mendukung pernyataan tersebut disajikan, seperti sarapan mencegah makan berlebih dan sakit maag. Terakhir, kesimpulan menegaskan kembali pentingnya sarapan untuk menjaga kesehatan.
Ungkapan dan Ciri Kebahasaan Analytical Exposition [5:35]
Terdapat beberapa ungkapan yang sering digunakan dalam analytical exposition, seperti "There are several reasons why...", "The reason why...", dan "The importance of...". Ciri kebahasaan yang digunakan meliputi:
- Simple Present Tense: Menggunakan kata kerja bentuk pertama.
- Kata-kata yang Mengekspresikan Pikiran/Perasaan: Contohnya, experience, feel, know, realize, sense, think.
- Internal Conjunction: Kata penghubung yang menghubungkan ide-ide dalam teks. Internal conjunction dibagi menjadi empat kategori:
- Addition (Penambahan): Beside, in addition, further.
- Comparison (Perbandingan): But, meanwhile, on the other hand.
- Time (Waktu): Second, first, next, after that.
- Cause Effect (Sebab Akibat): As a result, so, consequently.