Ringkasan Singkat
Video ini membahas saham-saham high dividen yang potensial untuk investasi, memungkinkan investor menerima dividen setiap 1 hingga 3 bulan. Strategi dividen investing ini cocok bagi yang ingin mendapatkan passive income atau "gajian" rutin dari saham. Video ini mengulas saham berdasarkan bulan pembagian dividen, memberikan referensi untuk membangun portofolio dividen yang menghasilkan pendapatan bulanan.
- Saham-saham yang dibahas dipilih berdasarkan kinerja dan potensi dividen yang menarik.
- Reinvestasi dividen ke saham yang membagikan dividen dalam beberapa bulan berikutnya disarankan untuk mempercepat pertumbuhan portofolio.
- Pemantauan tanggal pembagian dividen dan kinerja bisnis perusahaan tetap penting.
Pendahuluan [0:00]
Video ini akan membahas saham-saham dengan dividen tinggi yang berpotensi untuk dimasukkan ke dalam portofolio investasi. Tujuannya adalah agar investor dapat menerima dividen setiap 1 hingga 3 bulan, menciptakan passive income atau "gajian" rutin dari saham. Disarankan untuk menonton video ini sampai selesai untuk mengetahui saham-saham potensial tersebut. Jangan lupa untuk subscribe channel Todopedia dan aktifkan lonceng notifikasi.
Saham Dividen Januari: IPCM dan BBRI [1:45]
Pada bulan Januari, terdapat dividen interim dari saham IPCM dan BBRI. IPCM memiliki kinerja yang baik dengan pendapatan dan laba yang bertumbuh, utang minim, cash flow positif, dan dividen yield sekitar 8%. BBRI, sebagai bank dengan kinerja bagus dan stabil, membagikan dividen dengan yield sekitar 8-9%. BBRI juga berpotensi terus membagikan dividen dengan payout ratio yang besar karena kebutuhan modal Danantara di masa depan.
Saham Dividen Februari: Amor (Ashmore Asset Management) [3:37]
Di bulan Februari, ada saham Amor (Ashmore Asset Management) yang membagikan dividen final. Kinerja Amor cukup bagus dengan dividen yield 8-10%. Namun, perlu diwaspadai karena Amor sering membagikan dividen dengan payout ratio mendekati atau lebih dari 100%, yang berarti perusahaan membagikan dividen lebih besar dari laba.
Saham Dividen Maret: BBRI, BMRI, dan BBNI [4:39]
Pada bulan Maret, tiga saham bank BUMN besar, yaitu BBRI, BMRI, dan BBNI, membagikan dividen. Kinerja ketiga bank ini tidak perlu diragukan lagi. BMRI memiliki kinerja yang sangat baik dan konsisten. Ketiga bank ini membagikan dividen dengan yield yang menarik, BBRI sekitar 8-9%, BBNI sekitar 8,5-9%, dan BMRI sekitar 9-10%. Tiga saham bank BUMN ini bisa menjadi pilihan utama untuk strategi dividen investing. Perlu diingat bahwa tanggal pembagian dividen dapat bergeser ke bulan April.
Saham Dividen April: ITMG dan NISP [6:10]
Di bulan April, terdapat dividen final dari saham ITMG dan dividen dari saham NISP. ITMG adalah emiten batubara dengan kinerja yang bagus, utang minim, cash flow positif, dan berupaya melakukan diversifikasi bisnis ke tambang nikel dan energi terbarukan. NISP adalah perbankan second liner yang sedang bertumbuh dengan kinerja yang baik, NPL kecil, dividen yield yang besar, dan valuasi yang murah. NISP hanya membagikan dividen sekali setahun.
Saham Dividen Mei: BNGA, BJBR, BJTM, TPMA, Demas, UNTR, ASI, dan Auto [7:24]
Bulan Mei memiliki cukup banyak saham yang membagikan dividen, termasuk tiga saham perbankan trend liner yaitu BNGA, BJBR, dan BJTM. Ketiga bank ini membagikan dividen dengan yield yang cukup besar dan kinerja yang lumayan bagus. Selain itu, ada TPMA yang membagikan dividen sekali setahun di bulan Mei, Demas yang terkenal dengan yield belasan persen, dan tiga saham Grup Astra (UNTR, ASI, Auto) yang kinerjanya cukup bagus. ASI, UNTR, Auto, dan Demas membagikan dividen final, sedangkan BJTM, BJBR, BNGA, dan TPMA membagikan dividen sekali di bulan Mei.
Saham Dividen Juni: SPTO, PTBA, SMSM, PBID, Bayu, dan MSTI [8:34]
Di bulan Juni, ada saham SPTO, PTBA, SMSM, PBID, Bayu, dan MSTI. SPTO adalah distributor produk sanitasi dengan kinerja yang cukup konsisten. PTBA, perusahaan batubara, rutin membagikan dividen dengan yield yang besar, namun laba bersihnya menurun signifikan tahun ini. SMSM menarik karena kinerja bisnisnya konsisten, minim utang, cash flow rutin positif, dan membagikan dividen 3-4 kali setahun. PBID, produsen plastik, memiliki kinerja yang cukup bagus dan stabil dengan dividen yield sekitar 9-11%. Bayu, perusahaan pariwisata, memiliki kinerja yang bagus, cash yang besar, dan valuasi yang murah dengan dividen yield 7-7,5%. MSTI, perusahaan teknologi, membagikan dividen di kisaran 7-8% dengan kinerja yang cukup bagus, minim utang, dan cash flow positif. SPTO dan SMSM membagikan dividen final, sedangkan PTBA, Bayu, PBID, dan MSTI membagikan dividen setahun sekali di bulan Juni.
Saham Dividen Juli: IPCM, IPCC, dan Toto [11:12]
Pada bulan Juli, terdapat IPCM, IPCC (Duo Pelindo), dan Toto. IPCM dan IPCC memiliki kinerja yang bagus, pertumbuhan yang cukup baik, minim utang, cash flow yang positif, dan valuasi yang cukup oke. Meskipun harga sahamnya sudah naik cukup tinggi, mereka masih bisa membagikan dividen dengan yield yang cukup besar. IPCM dan IPCC membagikan dividen final di bulan Juli. Toto, perusahaan produsen produk sanitasi, juga membagikan dividen di bulan Juli.
Saham Dividen Agustus: SMSM dan Akra [11:58]
Di bulan Agustus, SMSM membagikan dividen interim. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SMSM rutin membagikan dividen sekitar 3-4 kali setahun. AKRA, perusahaan yang menjual bahan bakar dan bahan kimia dasar, membagikan dividen final di bulan Agustus.
Saham Dividen September: ITMG [12:30]
Pada bulan September, ITMG membagikan dividen interim. ITMG adalah perusahaan batubara dengan kinerja yang bagus dan melakukan transisi menuju energi terbarukan. Mereka telah melakukan diversifikasi bisnis ke mining service, energi terbarukan, dan baru-baru ini membeli saham perusahaan tambang nikel.
Saham Dividen Oktober: UNTR, ASI, dan Auto [13:35]
Di bulan Oktober, trio Astra (UNTR, ASI, dan Auto) membagikan dividen interim. Dividen final mereka dibagikan di bulan Mei.
Saham Dividen November: SMSM dan Amor [14:01]
Pada bulan November, terdapat dividen interim dari saham SMSM dan Amor. SMSM rutin membagikan dividen setiap beberapa bulan, biasanya sekitar 3-4 kali setahun. Amor juga membagikan dividen interim.
Saham Dividen Desember: DMAS, SPTO, Toto, dan IPCC [14:43]
Di bulan Desember, beberapa saham membagikan dividen interim, yaitu DMAS, SPTO, Toto, dan IPCC. DMAS adalah properti industrial dengan kinerja yang cukup oke, meskipun land bank-nya mulai menipis. SPTO dan Toto adalah produsen dan distributor produk sanitasi dengan bisnis yang cukup stabil. IPCC adalah perusahaan terminal kendaraan yang membagikan dividen dengan yield yang cukup oke dan kinerja yang cukup bagus.
Kesimpulan dan Strategi Reinvestasi Dividen [15:58]
Video ini memberikan referensi saham-saham yang membagikan dividen setiap bulan dari Januari hingga Desember. Disarankan untuk memilih saham-saham terbaik yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Salah satu strategi terbaik adalah dengan mereinvestasi dividen ke saham yang membagikan dividen beberapa bulan setelahnya. Contohnya, dividen dari ITMG di bulan September dapat direinvestasikan ke saham SMSM di bulan November, dan seterusnya. Hal ini akan mempercepat compounding dan pertumbuhan portofolio. Penting untuk memantau tanggal pembagian dividen dan kinerja bisnis perusahaan secara berkala.
Opsi Saham Lain dan Disclaimer [20:56]
Selain saham-saham yang telah disebutkan, ada beberapa opsi saham lain yang bisa dipertimbangkan, seperti MPMX, JTPE, Mark, Elsa, dan CLPI. Kelima saham ini juga memiliki kinerja yang cukup bagus dan membagikan dividen dengan yield yang cukup besar. Video ini bukan ajakan untuk jual beli saham, melainkan hanya opini dan analisa pribadi. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing investor. Jangan lupa untuk melakukan riset sendiri (do your own research).