Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang bagaimana Tuhan melihat kebutuhan kita, bahkan sebelum kita menyadarinya. Henny Kristianus berbagi pengalamannya dalam pernikahan, di mana ia menyadari bahwa Tuhan memberikan apa yang ia butuhkan, bukan apa yang ia inginkan. Ia juga menekankan pentingnya mempercayai Tuhan sebagai "Jehovah El Roi," gembala yang mengetahui dan memenuhi kebutuhan kita.
- Tuhan melihat kebutuhan kita, bahkan yang tidak kita sadari.
- Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan selalu apa yang kita inginkan.
- Percayalah bahwa Tuhan adalah "Jehovah El Roi," gembala yang memenuhi kebutuhan kita.
Tuhan Melihat Kebutuhan Kita [0:05]
Tuhan melihat kebutuhan-kebutuhan kita, bahkan mungkin yang tidak diketahui oleh orang lain, termasuk pasangan atau keluarga. Tuhan adalah Bapa yang melihat kebutuhan kita, bahkan sebelum kita menyadarinya. Istilah "El Roi" berasal dari kata "gembala," seperti dalam Mazmur 23, di mana Daud menyebut Tuhan sebagai gembalanya yang baik. Kita harus yakin bahwa Tuhan mengerti apa yang kita butuhkan dan tidak perlu takut karena kita memiliki "Jehovah El Roi," gembala yang tidak akan membiarkan kita kekurangan.
Perbedaan Antara Keinginan dan Kebutuhan [1:14]
Seringkali, dalam mencari pasangan hidup, kita mencari apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita butuhkan, karena kita tidak selalu mengerti kebutuhan kita. Tuhan, dalam kebijaksanaan-Nya, memberikan apa yang kita butuhkan. Henny Kristianus berbagi pengalamannya di mana ia berharap suaminya lebih perhatian, tetapi kemudian menyadari bahwa Tuhan memberinya suami yang ia butuhkan untuk pertumbuhan pribadinya.
Pernikahan dan Pertumbuhan Pribadi [2:18]
Masalah yang ada saat pacaran terbawa ke dalam pernikahan. Henny merasa suaminya tidak cukup perhatian dan ia merasa membesarkan anak sendirian. Namun, ia menyadari bahwa Tuhan tidak memberinya suami yang ia inginkan, tetapi suami yang ia butuhkan. Jika ia memiliki suami yang selalu memanjakannya, ia mungkin akan menjadi egois dan manja. Melalui pernikahannya, ia belajar untuk mengalah, sabar, dan bergantung pada Tuhan.
Peran Suami dalam Pengembangan Diri [3:35]
Suami Henny mendorongnya untuk mengembangkan kapasitas dirinya, bahkan ketika ia merasa terpaksa untuk berkhotbah dan melayani. Awalnya, ia merasa kesal karena suaminya terus mendorongnya untuk pelayanan, tetapi kemudian ia menyadari bahwa suaminya membantunya mengeluarkan potensi yang tidak pernah ia sadari. Suaminya bertindak sebagai manajernya, mengisi jadwalnya dengan pelayanan di berbagai gereja.
Jehovah El Roi dan Tujuan Tuhan dalam Pergumulan [5:18]
Henny menyadari bahwa ia bisa berkhotbah karena dorongan suaminya. Jika kita terus bergumul dalam pernikahan, kita harus tahu bahwa ada sesuatu yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita. Mungkin kita tidak menyadarinya saat ini, tetapi kita memiliki "Jehovah El Roi," Tuhan yang melihat kita dan mengetahui kebutuhan kita.