Ringkasan Singkat
Video ini membahas adab tidur dalam Islam, berdasarkan kitab Takliful Habib Muhammad Amin bin Idrus bin Abdullah ibn Syekh Abi Bakar bin Salim. Poin-poin utama yang dibahas meliputi:
- Tidak tidur terlalu lama agar waktu dapat digunakan untuk beramal.
- Tidak tidur di antara orang yang sedang bangun kecuali darurat.
- Tidak tidur sendirian di rumah tanpa mahram.
- Membaca ayat kursi dan surah Al-Kafirun sebelum tidur.
Pendahuluan [0:00]
Video dimulai dengan pembukaan dan penyebutan kitab yang menjadi rujukan, yaitu Takliful Habib Muhammad Amin bin Idrus bin Abdullah ibn Syekh Abi Bakar bin Salim.
Tidak Tidur Terlalu Lama [0:23]
Dijelaskan bahwa umur manusia di dunia terbatas, seperti sabda Rasulullah SAW, "Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun." Dunia adalah alam ketiga dari lima alam yang akan dilalui manusia: alam arwah, alam sulbi dan rahim, alam dunia, alam barzakh, dan alam kekekalan. Alam dunia adalah tempat untuk memperbanyak amal saleh sebagai bekal di akhirat. Perbandingan alam dunia dengan alam barzakh seperti perbandingan alam dunia dengan rahim ibu. Dianjurkan untuk memanfaatkan waktu di dunia untuk beramal, karena di alam barzakh hanya akan merasakan akibat dari perbuatan di dunia. Orang yang jenius adalah yang mempersiapkan diri untuk alam barzakh dengan amalan yang bermanfaat.
Memanfaatkan Waktu yang Tersedia [6:51]
Pentingnya mengatur waktu tidur agar tidak terlalu lama. Bahkan mengurangi 5 menit dari waktu tidur untuk berdzikir dapat memberikan pahala besar. Disarankan untuk membuat jadwal amalan harian, misalnya membaca lailahaillallah saat berangkat kerja dan subhanallah wabihamdih saat pulang. Jika tidur terlalu lama (misalnya 8 jam sehari), maka sepertiga umur akan habis untuk tidur. Jika bangun tidur tidak melakukan hal yang diridai Allah, maka lebih baik tidur saja.
Amal Ketaatan Selain Salat dan Zikir [9:34]
Amal ketaatan tidak hanya terbatas pada salat dan zikir, tetapi juga mencakup bakti kepada orang tua, silaturahmi, membantu fakir miskin, dan tidak mengganggu orang lain. Bahkan, menyenangkan hati seorang muslim adalah perbuatan yang sangat utama. Lebih baik tidur daripada menggunakan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat di HP, karena tidur dapat memberikan kekuatan untuk beribadah.
Tidak Tidur di Antara Orang yang Sedang Bangun [10:59]
Dianjurkan untuk tidak tidur di tempat umum yang banyak orang sedang bangun, kecuali dalam keadaan darurat seperti sakit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kehormatan diri agar tidak menjadi bahan pembicaraan orang lain.
Tidak Tidur Sendirian di Rumah [11:40]
Makruh hukumnya tidur sendirian di rumah dalam jangka waktu yang lama, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan tidak ada yang membantu. Hal ini berdasarkan hadis Nabi SAW yang melarang seseorang berdiam diri (tidur sendiri) atau bepergian sendiri tanpa mahram.
Membaca Ayat Kursi dan Surah Al-Kafirun [13:01]
Dianjurkan untuk membaca ayat kursi dan surah Al-Kafirun sebelum tidur. Jika tidak mampu membaca doa-doa yang panjang, minimal membaca ayat kursi. Hal ini dapat membantu menjaga keamanan diri, baik secara lahir maupun batin. Berdasarkan hadis, membaca surah Al-Kafirun sebelum tidur dapat menjauhkan diri dari kesyirikan, dan membaca ayat kursi dapat melindungi diri dari gangguan setan hingga pagi hari. Kisah Abu Hurairah dengan pencuri (iblis) yang mengajarkan ayat kursi menjadi bukti keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur. Selain itu, disunnahkan membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali sebelum tidur.
