Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya mempersiapkan diri sejak muda untuk menjadi orang yang sukses dan berdampak bagi banyak orang. Beberapa poin utama yang ditekankan adalah:
- Keputusan hari ini menentukan masa depan.
- Kembangkan skill dan pengetahuan.
- Jaga kekudusan dan kesucian.
- Hidup takut akan Tuhan.
- Berjalan bersama Tuhan dan bergantung pada-Nya.
Pembukaan dan Doa [0:01]
Peter Guntur membuka dengan doa, memohon hikmat, pengertian, dan pengetahuan agar pewahyuan dari Tuhan dapat mengubah hidup mereka. Ia juga menyatakan bahwa hadirin adalah calon-calon pemimpin yang sedang dipersiapkan Tuhan untuk menjadi orang-orang hebat, pengusaha sukses, dan pelayan Tuhan yang luar biasa.
Keputusan Hari Ini Menentukan Masa Depan [0:43]
Apa yang dikerjakan dan diputuskan hari ini akan menentukan masa depan seseorang. Jika waktu dibuang sia-sia dengan bermain game dan bermedia sosial, maka di masa tua tidak akan menjadi apa-apa. Sebaliknya, jika waktu digunakan dengan penuh makna dan nilai, serta mengembangkan kapasitas diri, maka akan menjadi orang yang dicari dan dibutuhkan.
Pentingnya Skill dan Pengetahuan [3:15]
Di zaman sekarang, mencari pekerjaan sangat sulit, namun jika memiliki skill, pengetahuan, dan hikmat, maka perusahaan yang akan mencari. Peter Guntur mencontohkan pengalamannya sendiri yang sejak usia 19 tahun mempersiapkan diri menjadi hamba Tuhan dengan berdoa, belajar firman, dan hidup kudus.
Perkembangan Zaman dan Pentingnya Belajar [6:09]
Perkembangan zaman sangat cepat, dan jika tidak mau belajar, maka akan ketinggalan jauh dan tertindas. Daniel, Musa, Daud, dan Yusuf adalah contoh tokoh Alkitab yang hidup di atas rata-rata karena komitmen mereka berjalan bersama Tuhan. Oleh karena itu, jangan buang waktu sia-sia di media sosial, tetapi berikan waktu untuk belajar dan mengembangkan kapasitas diri.
Menjaga Kekudusan dan Kesucian [7:58]
Kaum perempuan diingatkan untuk tidak "gatal" mencari perhatian laki-laki, karena mereka adalah wanita bangsawan kerajaan Allah yang mahal dan terhormat. Kaum laki-laki juga diingatkan untuk tidak "jelalatan" dan fokus belajar serta bekerja keras sebelum berpacaran. Menikah sebaiknya dilakukan setelah siap secara finansial dan emosional.
Belajar dari Besaliel dan Aholiab [10:40]
Belajar dari Besaliel dan Aholiab yang memiliki keahlian dan pengertian yang dikaruniakan Tuhan. Keahlian dan pengertian harus dibarengi dengan takut akan Tuhan. Jika tidak memiliki keahlian dan sikap yang buruk, maka hidup tidak akan menjadi apa-apa. Peter Guntur mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke usia muda dan membayar harga lebih untuk belajar dan mengembangkan diri.
Kerja Sama dengan Tuhan [13:43]
Ada bagian yang harus kita kerjakan, dan ada bagian yang Tuhan lakukan. Kita bekerja sama dengan Tuhan setiap hari. Bagian kita adalah takut akan Tuhan, mendengar nasihat orang tua, belajar, dan melakukan yang terbaik dengan sepenuh hati. Perhatikan juga cara berdandan dan berpikir.
Keahlian dan Pelayanan [15:14]
Keahlian yang dimiliki dapat digunakan untuk pelayanan, seperti contoh pemain keyboard yang belajar sejak 2018 dan sekarang dipakai untuk pelayanan. Peter Guntur menekankan bahwa menjadi hamba Tuhan juga membutuhkan pengorbanan dan proses belajar yang panjang.
Harus Bekerja dan Integritas [16:40]
Harus bekerja dan tidak boleh menganggur. Kerja adalah melakukan apapun yang dipercayakan Tuhan dengan sepenuh hati, setia, tanggung jawab, dan memiliki integritas dalam kesucian dan kejujuran. Dari sana, Tuhan akan memberkati dan mempromosikan.
Keahlian dan Pengertian dalam Pekerjaan [18:10]
Bisaliel bisa bekerja karena memiliki keahlian dan pengertian. Keahlian itu penting, dan jika tidak ada yang ahli bermain keyboard, maka tidak akan ada penyembahan yang baik. Dunia sedang bersaing mencari orang-orang yang ahli.
Persaingan dan Bergantung pada Tuhan [20:44]
Persaingan semakin mengerikan, dan hanya orang-orang yang kuat, bergantung pada Tuhan, hidup takut akan Tuhan, dan memiliki keahlian yang akan bertahan. Hidup harus di atas rata-rata, berkemenangan, diberkati, dan berhasil agar bisa menjadi berkat bagi banyak orang.
Keahlian dari Tuhan dan Menjaga Kekudusan [21:43]
Keahlian datang dari kasih karunia dan anugerah Tuhan yang ditaruh di dalam hati. Oleh karena itu, jaga kekudusan dan jangan hidup seperti orang dunia. Harus hidup dalam kesucian dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan.
Menyucikan Diri dari Hal-Hal Jahat [22:38]
Jika ingin dipakai Tuhan, harus menyucikan diri dari hal-hal jahat dan memiliki komitmen untuk hidup dalam kekudusan dan kesucian. Harus bebas dari masa lalu yang buruk dan hidup benar di hadapan Tuhan.
Menjadi Perabot Rumah untuk Maksud yang Mulia [23:15]
Jika menyucikan diri dari hal-hal jahat, maka akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, dikuduskan, dipandang layak dipakai Tuhan, dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. Jaga kekudusan dan kesucian, karena itu adalah barang mahal dan terhormat.
Memposisikan Diri dan Hikmat Pengertian [27:04]
Bagaimana memposisikan diri hari ini akan menentukan masa depan. Daniel, Yusuf, dan Daud adalah contoh tokoh Alkitab yang memiliki hikmat dan pengertian di atas rata-rata. Elia juga memiliki kehidupan yang berbeda bersama Tuhan dan hidup takut akan Tuhan.
Komitmen dan Kesempatan [28:19]
Yusuf berkomitmen dengan Tuhan dan tidak mau jatuh dalam dosa, sehingga menjadi orang nomor dua. Daniel tidak menyembah patung bikinan manusia dan menyembah Allah yang hidup, sehingga dipromosikan. Daud punya kesempatan membunuh Saul, tetapi tidak melakukannya, sehingga dipromosikan menjadi raja.
Kecenderungan Daging dan Hidup Kudus [29:23]
Daging memiliki kecenderungan untuk melakukan dosa, oleh karena itu harus tahan dan menguduskan diri. Waktu pacaran jangan di tempat gelap dan harus diketahui orang tua. Jika sudah pernah melakukan dosa, bertobat dan komitmen untuk hidup kudus.
Bergantung pada Tuhan dan Melakukan yang Terbaik [30:27]
Tidak akan bisa hidup kudus dengan kekuatan sendiri, tetapi perlu bergantung sepenuhnya pada Tuhan setiap hari. Minta Tuhan memberikan kemampuan untuk menjaga hati, pikiran, dan perasaan untuk hidup kudus. Jangan sia-siakan waktu dan kepercayaan Tuhan, tetapi lakukan yang terbaik yang mampu.
Berkat dari Keahlian [31:39]
Dari keahlian, mereka menerima persembahan khusus dan terus-menerus membawa pemberian sukarela. Setiap orang memiliki keahlian minimal satu talenta. Kenali diri di hadapan Tuhan dan apa yang harus dikerjakan mulai hari ini.
Generasi yang Pintar dan Jago [33:11]
Generasi sekarang ini adalah orang-orang yang pintar dan jago mencari uang. Mereka bisa mendapatkan uang dari media sosial dan uang digital. Belajar apapun yang perlu dipelajari dan jangan menjadi orang yang pasif.
Memanfaatkan Waktu dan Menghitung Hari-Hari [34:37]
Manfaatkan setiap hari dengan penuh makna dan nilai. Jangan sampai ada satu hari pun tanpa makna dan tanpa mau belajar apapun. Semakin mengembangkan kapasitas diri dan belajar banyak, maka akan menerima lebih banyak.
Berhasil dalam Bidang Kita [35:41]
Tuhan mau selama tinggal di bumi ini menjadi orang yang sukses dan berhasil di dalam bidang kita. Bukan orang gagal atau loser. Jika ingin hasil yang berbeda, maka harus melakukan hal yang berbeda dan double porsi.
Melakukan yang Berbeda di Atas Rata-Rata [37:28]
Jika ingin jadi orang yang berbeda di atas rata-rata, maka harus melakukan yang berbeda di atas rata-rata dalam kekudusan, belajar firman, hidup takut akan Tuhan, dan melakukan apapun dengan lebih tanggung jawab.
Tuhan Rela Kaya Jadi Miskin [38:34]
Tuhan rela yang kaya jadi miskin supaya kita jadi kaya. Ketika kaya, kita bisa memberkati orang lain. Oleh karena itu, perlu di atas rata-rata dan dimulai dengan hari ini.
Harga untuk Praktik [39:06]
Apa yang disampaikan sangat mudah dicerna, tetapi waktu praktik mahal harganya. Hidup dalam kesucian, berdoa setiap hari, dan belajar setiap hari membutuhkan komitmen dan kesetiaan.
Tidak Ngawang-Ngawang di Surga [39:55]
Mengikut Tuhan itu tidak ngawang-ngawang di surga, tetapi harus menginjak bumi. Apa saja yang dikerjakan tanganmu, Tuhan akan buat berhasil di bumi.
Lebih Powerful dan Mempengaruhi Banyak Orang [40:22]
Jika komitmen mulai hari ini, maka akan jauh lebih powerful dan mempengaruhi banyak orang kepada Kristus dalam hikmat pengertian pewahyuan. Bahkan bisa memberi makan sebuah kota karena diberkati sekali.
Hati yang Dipersembahkan di Hadapan Tuhan [40:55]
Keberhasilan kita bukan hanya sekedar skill, tetapi juga hidup dalam kekudusan dan takut akan Tuhan. Tuhan itu kudus dan suci, dan tidak bisa bersatu dengan pribadi yang najis dan kotor.
Pribadi yang Tidak Sempurna [41:29]
Kita ini pribadi yang tidak sempurna, oleh karena itu perlu datang kepada Yesus, minta ampun, dan minta darah-Nya menguduskan dan menyucikan setiap hari. Bangun hubungan dengan Tuhan setiap hari.
Tidak Mau Menyakiti Hati Tuhan [41:59]
Menyucikan diri artinya dengan sadar tidak mau menyakiti hati Tuhan. Sebagaimana tidak mau menyakiti hati orang tua, demikian juga tidak mau menyakiti hati Tuhan.
Berhasil karena Disertai Tuhan [43:12]
Yusuf berhasil karena disertai Tuhan. Kita harusnya jadi orang-orang yang berhasil dan sukses di bidang kita karena Tuhan menyertai kita. Kita mengerti kebenaran.
Orang Kristen yang Tidak Sukses [43:32]
Banyak orang Kristen tidak sukses dan berhasil karena tidak mengerti apa yang harus dikerjakan dan dilakukan. Tetapi jika tahu apa yang harus dikerjakan dan dilakukan bersama Tuhan, maka akan menjadi orang yang skillful, memiliki hikmat dan pengertian, dan bisa melihat peluang.
Penutup dan Doa [44:20]
Peter Guntur menutup khotbahnya dan mengajak hadirin untuk berdiri dan berkomitmen untuk hidup dengan kekudusan dan kesucian. Ia berdoa agar Tuhan menjamah hati mereka dan memberikan kemampuan secara ilahi untuk hidup dalam kekudusan dan kesucian.