Ngaji Filsafat 75 : Atheisme

Ngaji Filsafat 75 : Atheisme

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang ateisme, mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga argumen-argumen yang mendasarinya. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang ateisme agar kita tidak mudah menghakimi orang yang memiliki pandangan berbeda.

  • Ateisme bukan hanya sekadar tidak percaya Tuhan, tetapi juga memiliki berbagai jenis dan tingkatan.
  • Argumen ateisme didasarkan pada berbagai bidang ilmu, seperti epistemologi, metafisika, dan kosmologi.
  • Penting untuk memahami argumen ateisme sebelum memberikan bantahan.

Pengantar: Memahami Ateisme [0:05]

Video ini memulai dengan menjelaskan pentingnya memahami ateisme, terutama di era modern di mana isu ini semakin актуально. Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan untuk melakukan kajian non-fitth base, yaitu kajian yang tidak berbasis pada keimanan. Hal ini penting agar kita tidak mudah menghakimi orang yang memiliki pandangan berbeda dan mampu mencerdaskan masyarakat.

Istilah-Istilah dalam Ateisme [7:50]

Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan ateisme, antara lain:

  • Nonteis: Tidak berhubungan dengan Tuhan atau tidak menggunakan konsep Tuhan.
  • Antiteis: Ateis yang cenderung provokatif dan menyerang doktrin ketuhanan.
  • Apateis: Percaya Tuhan secara формально, tetapi perilakunya tidak mencerminkan keimanan.
  • Agnostisisme: Skeptis terhadap kemampuan akal untuk memahami Tuhan.
  • Ignostisisme: Menganggap semua pembicaraan tentang Tuhan tidak bermakna.
  • Anti-religion: Tidak setuju dengan agama formal karena dianggap totaliter.
  • Irreligion: Putus hubungan dengan agama dan menganggap agama tidak berguna.
  • Nonbeliever: Orang yang tidak beriman.
  • Sekular Humanisme: Humanisme yang memisahkan agama dari urusan dunia.

Jenis-Jenis Ateisme [24:14]

Ateisme dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Negatif Ateis: Sekadar tidak percaya Tuhan.
  • Positif Ateis: Tidak percaya Tuhan dan memiliki bukti untuk mendukungnya.
  • Strong Ateis: Yakin bahwa Tuhan tidak ada.
  • Weak Ateis: Tidak percaya Tuhan, tetapi tidak terlalu yakin.
  • Implisit Ateis: Tidak memiliki konsep tentang Tuhan.
  • Eksplisit Ateis: Secara sadar menolak keberadaan Tuhan.
  • Teoritis Ateis: Ateisme yang didasarkan pada argumen-argumen.
  • Praktis Ateis: Menjalani hidup tanpa Tuhan.

Argumen-Argumen Ateisme Teoritis [36:20]

Terdapat beberapa argumen yang mendasari ateisme teoritis, antara lain:

  • Argumen Imanensi Akal: Konsep Tuhan berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada intelektualitas dan lingkungannya.
  • Teori Agnostisisme Imanuel Kant: Agama tidak dapat dipahami oleh akal manusia.
  • Skeptisisme David Hume: Tidak percaya pada sesuatu yang tidak dapat diakses secara empiris.
  • Ignostisisme: Semua istilah yang berhubungan dengan Tuhan tidak bermakna.
  • Argumen Metafisik: Realitas hanya terdiri dari materi.
  • Argumen Koherensi: Terdapat kontradiksi dalam sifat-sifat Tuhan.
  • Argumen Antroposentris: Manusia adalah kunci dari segalanya, bukan Tuhan.

Lima Pembunuh Tuhan [1:01:50]

Lima tokoh yang dikenal sebagai "pembunuh Tuhan" karena pemikiran mereka yang ateistik, yaitu:

  • Ludwig Feuerbach: Tuhan adalah proyeksi pikiran manusia.
  • Karl Marx: Agama adalah candu masyarakat yang membuat orang lupa akan penindasan.
  • Friedrich Nietzsche: Tuhan sudah mati dan kita yang membunuhnya agar kita bebas.
  • Sigmund Freud: Agama adalah neurosis kolektif dan ilusi infantil.
  • Jean-Paul Sartre: Demi kebebasan manusia, Tuhan harus dibuang.

New Atheism [1:20:52]

New Atheism adalah gerakan ateisme kontemporer yang muncul setelah peristiwa 9/11. Beberapa tokohnya antara lain Richard Dawkins, Daniel Dennett, Christopher Hitchens, dan Sam Harris. Argumen mereka didasarkan pada ilmu pengetahuan dan naturalisme.

Kutipan dari Tokoh Ateis [1:24:10]

Beberapa kutipan dari tokoh ateis yang terkenal:

  • "Kita semua dilahirkan ateis."
  • "Doa membantu kita merasa lebih baik meskipun tidak melakukan apa-apa."
  • "Ilmuwan membaca banyak buku dan tetap merasa banyak yang tidak tahu, tetapi seorang beragama hanya membaca satu kitab dan merasa tahu segalanya."
  • "Jadilah ateis sampai kamu naik pesawat terbang dan mau jatuh."

Watch the Video

Date: 6/24/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead