Ringkasan Singkat
Video ini membahas sistematika atau bagian-bagian dari surat lamaran kerja serta cara menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar. Dimulai dari tempat dan tanggal surat, perihal dan lampiran, alamat surat, salam pembuka, paragraf pembuka (yang berisi sumber informasi lowongan), isi surat (identitas, maksud dan tujuan, serta lampiran), penutup, salam penutup, hingga tanda tangan dan nama lengkap.
- Surat lamaran kerja biasanya ditulis tangan dengan rapi dan bersih.
- Sistematika surat lamaran kerja terdiri dari tempat dan tanggal, perihal dan lampiran, alamat surat, salam pembuka, paragraf pembuka, isi surat, penutup, salam penutup, tanda tangan, dan nama lengkap.
- Paragraf pembuka berisi sumber informasi lowongan kerja, bisa dari iklan, informasi orang lain, pengumuman resmi, atau inisiatif sendiri.
- Isi surat terdiri dari identitas pelamar, maksud dan tujuan melamar, serta daftar lampiran yang disertakan.
Pembukaan [0:00]
Arisa Nur Aini membuka video dengan membahas sistematika atau bagian-bagian dari surat lamaran kerja, melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai makna unsur kebahasaan dan jenis-jenis surat lamaran kerja. Video ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang cara menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Tempat dan Tanggal Surat [1:12]
Penulisan tempat dan tanggal surat selalu diawali dengan huruf kapital. Contohnya, "Semarang" (S kapital) atau "Bangka Belitung" (Bangka B kapital, Belitung B kapital). Tanggal ditulis dengan angka, bulan dengan huruf kapital (contoh: 11 Maret), dan tahun dengan angka. Tidak perlu diakhiri dengan titik.
Perihal dan Lampiran [2:11]
Kata "Lampiran" tidak boleh disingkat. Perihal berisi tujuan penulisan surat (contoh: Lamaran Pekerjaan). Lampiran ditulis dengan huruf (contoh: empat lembar), bukan angka. Lampiran adalah berkas-berkas yang disertakan, seperti fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.
Alamat Surat [3:07]
Alamat surat diawali dengan "Yth." (Yang Terhormat) tanpa kata "Kepada". Jika mengetahui nama orang yang dituju, tuliskan langsung namanya. Untuk jabatan seperti "Kepala Sekolah" atau "Manajer", tidak perlu menambahkan "Bapak" atau "Ibu". Contoh: Yth. Manajer PT Ikat Cinta. Alamat sebaiknya tidak lebih dari 3 baris: baris pertama untuk jabatan, baris kedua untuk jalan atau alamat detail, dan baris ketiga untuk kota.
Salam Pembuka [4:46]
Salam pembuka contohnya adalah "Dengan hormat," (D kapital, diakhiri koma).
Paragraf Pembuka [5:05]
Paragraf pembuka berisi informasi dari mana pelamar mendapatkan informasi lowongan kerja. Sumber informasi bisa dari:
- Iklan (diberikan contoh kalimat pembuka)
- Informasi dari orang lain (diberikan contoh kalimat pembuka)
- Pengumuman resmi dari instansi (diberikan contoh kalimat pembuka)
- Aplikasi dari sekolah (diberikan contoh kalimat pembuka)
- Inisiatif sendiri (diberikan contoh kalimat pembuka)
Paragraf pembuka ini merupakan bagian tesis dari teks eksposisi dalam surat lamaran kerja.
Isi Surat [7:01]
Isi surat dibagi menjadi tiga bagian:
- Identitas: Nama, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan alamat.
- Maksud dan Tujuan: Alasan membuat surat lamaran kerja.
- Pernyataan Lampiran: Menyebutkan berkas-berkas yang dilampirkan.
Bagian ini termasuk dalam argumen teks eksposisi, bertujuan meyakinkan pihak yang dituju bahwa pelamar memenuhi kualifikasi. Jika lampiran lebih dari satu, gunakan titik koma (;) setelah setiap lampiran kecuali yang terakhir, yang diakhiri dengan titik (.).
Penutup [8:42]
Penutup berisi antusiasme pelamar terhadap pekerjaan yang dilamar, harapan-harapan pelamar.
Salam Penutup [8:58]
Salam penutup contohnya adalah "Hormat saya," (H kapital, diakhiri koma).
Tanda Tangan dan Nama Lengkap [9:16]
Selalu tanda tangani surat lamaran kerja, lalu tuliskan nama lengkap di bawahnya. Jika tidak menggunakan gelar, tulis nama dengan huruf kapital di awal setiap kata (contoh: Arisa Nuraini). Jika menggunakan gelar, tulis nama, koma, lalu gelar (contoh: Arisa Nuraini, S.Pd.).
Penutup [10:10]
Arisa mengingatkan untuk selalu memberikan like, komentar, dan subscribe bagi yang belum. Surat lamaran kerja sebaiknya ditulis tangan dengan tinta hitam, rapi, bersih, dan mudah dibaca.