Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya penyertaan Tuhan dalam kehidupan orang percaya. Beberapa poin utama yang ditekankan adalah:
- Pentingnya merindukan hadirat Tuhan lebih dari sekadar berkat-Nya.
- Janji Tuhan untuk menyertai dan melindungi umat-Nya, seperti yang dialami Yakub dan Daud.
- Proses pemurnian dan pengudusan yang terjadi saat kita berjalan bersama Tuhan.
- Pentingnya merespons dengan benar terhadap setiap situasi dan mengandalkan Tuhan sebagai pembela.
- Penyertaan Tuhan memberikan ketenangan, keberhasilan, dan kemampuan untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Pembukaan dan Kerinduan akan Tuhan [0:00]
Ibadah seharusnya menjadi pengalaman pribadi dengan Tuhan, bukan sekadar rutinitas. Orang percaya harus memiliki kerinduan untuk bertemu dan mengalami Tuhan secara pribadi, sehingga hidup mereka dipimpin oleh Roh Kudus dan mengalami kemenangan. Banyak orang datang beribadah hanya untuk menjalankan kewajiban agama tanpa mengalami perubahan atau terobosan dalam hidup mereka. Penting untuk memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan, merindukan-Nya lebih dari apapun, agar hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus dan berkenan di hadapan-Nya.
Penyertaan Tuhan dan Perubahan Hidup [0:43]
Orang yang memberikan diri sepenuhnya kepada Tuhan akan mengalami perubahan dan hidupnya akan dibawa ke level yang lebih tinggi sesuai dengan kehendak Tuhan. Berjalan bersama Tuhan berarti mengalami kemuliaan demi kemuliaan, iman demi iman, serta terobosan dan dampak bagi banyak orang. Tuhan memiliki panggilan yang berbeda bagi setiap orang dan ingin membawa kita ke destinasi ilahi yang telah ditetapkan-Nya. Jika hidup kita tidak mengalami perubahan, kita perlu bertobat agar dibawa ke level kehidupan yang baru.
Hadirat Tuhan vs. Urapan [3:59]
Orang yang berjalan bersama Tuhan tidak perlu takut atau cemas karena mereka mengenal Tuhan. Hadirat Tuhan berbeda dengan urapan; urapan berbicara tentang kuasa Tuhan, sedangkan hadirat Tuhan berbicara tentang pribadi-Nya. Penting untuk merindukan pribadi Tuhan lebih dari sekadar berkat-Nya. Mengejar pribadi Tuhan akan memberikan perkenanan dan semua hal baik dalam hidup kita.
Dipimpin oleh Roh Kudus [7:33]
Bangsa Israel dipimpin oleh Roh Kudus melalui tiang awan dan tiang api menuju tanah perjanjian. Hari ini, kita juga harus dipimpin oleh pribadi Tuhan karena kita tidak memiliki hak atas diri kita sendiri. Seringkali kita dipimpin oleh kemauan sendiri, emosi, amarah, ego, hawa nafsu, dan kesombongan, yang menjauhkan kita dari hadirat Tuhan. Tuhan berjanji untuk memimpin, menuntun, dan menyertai kita sampai akhir hayat, agar kita didapati finish well dan finish strong.
Berjalan dalam Kehendak Tuhan [9:29]
Perjalanan hidup kekristenan kita seharusnya berjalan tepat seperti yang Tuhan mau, sehingga apa pun yang kita kerjakan akan berhasil. Orang Kristen yang disertai Tuhan tidak akan stres, khawatir, melarat, atau kekurangan. Tuhan memelihara bangsa Israel di padang gurun, dan Dia juga akan memelihara kita yang hidup di akhir zaman. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, orang yang dipimpin oleh Roh Kudus akan dipelihara dan disertai Tuhan.
Janji Penyertaan Tuhan [13:08]
Tuhan berjanji untuk menyertai, melindungi, dan membawa kita kembali ke negeri ini, serta tidak akan meninggalkan kita sampai Dia melakukan apa yang dijanjikan-Nya. Sekalipun Yakub berbuat kesalahan, Tuhan tetap menyertainya. Tuhan lebih merupakan Allah yang mengampuni daripada menghakimi. Hati-hati dengan perkataan kita, jangan menghakimi orang lain karena ukuran yang sama akan diukurkan kepada kita.
Pembelaan dan Perlindungan Tuhan [16:47]
Tuhan yang menyertai Yakub juga menyertai kita hari ini. Ketika Laban mengejar Yakub, Tuhan datang dalam mimpi kepada Laban dan memperingatkannya untuk tidak menyakiti Yakub. Ketika kita diperlakukan buruk, Tuhan yang akan menjadi pembela kita. Di zaman Perjanjian Lama, hanya raja, imam, dan nabi yang diurapi, tetapi hari ini kita semua adalah orang yang diurapi Tuhan.
Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan [19:54]
Ketika Saulus menganiaya orang Kristen, Tuhan bertanya mengapa dia menganiaya-Nya. Orang boleh memperlakukan kita dengan buruk, tetapi Tuhan yang tersakiti. Kita harus belajar merendahkan diri di hadapan Tuhan dan tidak mengeluh. Diam dalam hadirat Tuhan memberikan waktu bagi Tuhan untuk membalas dan melakukan bagian-Nya. Penghakiman adalah milik Allah, bukan kita. Para istri, jika diperlakukan buruk oleh suami, tenang dan diam dalam hadirat Tuhan.
Berkenan di Hadapan Tuhan [22:45]
Jika jalan seseorang berkenan kepada Tuhan, maka musuh orang itu pun didamaikan dengan Dia. Kita harus belajar mengikuti kehendak Tuhan dengan sepenuh hati dan cepat bertobat jika melakukan kesalahan. Tuhan memampukan kita berjalan dalam kekudusan dan kesucian. Setiap hari kita harus berjalan bersama Tuhan dan menjadi serupa dengan-Nya. Jika kita berkenan di hadapan Tuhan, orang yang ingin menyentuh kita akan berurusan dengan Tuhan.
Ketakutan vs. Iman [25:37]
Yakub sangat takut ketika mendengar Esau datang menemuinya dengan 400 orang. Di mana ada ketakutan, iman tidak bekerja, dan sebaliknya. Ketakutan adalah bayang-bayang yang kita pikirkan dan belum terjadi. Apa yang kita takutkan itulah yang akan terjadi. Daud menguatkan hatinya di hadapan Tuhan ketika semua pengikutnya mau melempari dia dengan batu. Kita perlu mencari Tuhan, bukan gembala, dalam situasi sulit.
Perlindungan dan Rancangan Tuhan [28:39]
Ketika Yakub berjumpa dengan Tuhan, hati Esau diubahkan. Orang yang disertai Tuhan diproteksi dan dijaga-Nya. Sekalipun ada orang yang berbuat jahat, Tuhan sanggup mengubahnya menjadi rancangan yang penuh pengharapan. Tuhan menciptakan kita secara spesifik dan detail untuk memproteksi kita sebagai milik-Nya. Kita mencerminkan kemuliaan Tuhan.
Kuasa Penyertaan Tuhan [32:38]
Saul takut kepada Daud karena Tuhan menyertai Daud. Ada wibawa ilahi yang lahir dari hadirat Tuhan yang menyertai kita. Tuhan menyertai kita selama-lamanya. Kita sering lupa bahwa ada Tuhan yang menyertai kita. Jika kita tahu Tuhan menyertai kita, kita tidak akan melakukan kejahatan atau berbohong. Hidup kita menjadi powerful karena Tuhan bersama kita.
Proses Menuju Janji Tuhan [37:37]
Janji Tuhan perlu proses untuk menjadi kenyataan. Dalam proses menuju penggenapan janji, ada perjalanan perubahan yang perlu kita lalui. Jika respons hati kita benar, kita akan mengerti bahwa ini adalah proses dari Tuhan. Seperti bangsa Israel yang harus melewati padang gurun untuk masuk ke tanah perjanjian, kita juga perlu melewati proses untuk mencapai janji Tuhan.
Bagian Kita dalam Janji Tuhan [39:53]
Semua orang ingin diberkati, tetapi kita juga harus mengusahakan. Jangan duduk diam, tetapi bekerjalah dan mintalah hikmat dari Tuhan. Tuhan akan memberkati pekerjaan tangan kita. Semua tokoh di Alkitab diberkati Tuhan dengan luar biasa. Kita harus skillful di bidang kita karena Tuhan menyertai kita dan akan memberikan hikmat dan pengertian.
Pembelaan dan Kecukupan Tuhan [41:17]
Seperti bangsa Israel yang dikepung oleh orang Aram, kita juga sering mengalami masa krisis. Tetapi kita memiliki Tuhan yang tidak pernah krisis. Tuhan selalu membuat breakthrough dan terobosan. Ketika kita dalam masa kelimpahan, kita harus tahu bagaimana mengelola hasil dengan baik. Tuhan akan membuat perjalanan hidup kita berhasil, beruntung, dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Janji Perlindungan dan Keselamatan [45:08]
Mazmur 91 menjanjikan bahwa Tuhan akan meluputkan, membentengi, menjawab, menyertai dalam kesesakan, memuliakan dengan panjang umur, mengenyangkan, dan memperlihatkan keselamatan-Nya kepada kita. Tuhan hobinya memberkati, sedangkan setan hobinya mencuri, membunuh, dan membinasakan. Jika kita khawatir, bingung, kacau, sesat, panik, dan stres, itu bukan dari Tuhan.
Kehadiran Tuhan Memberikan Kelegaan [47:17]
Kehadiran Tuhan akan menyertai kita dan memberikan kelegaan. Kita hidup rest in the presence of the Lord. Kita bisa bekerja tanpa tertekan dan tidak diperbudak oleh pekerjaan. Seperti bangsa Israel yang dicukupi di Mesir tetapi menjadi budak, kita ingin dicukupi dan disertai Tuhan. Jika kita masih pas-pasan, kita sedang di padang gurun, tetapi Tuhan menyertai kita.
Tanah Perjanjian yang Berbeda [49:59]
Perjalanan kita tidak berhenti di padang gurun, tetapi kita disertai Tuhan untuk masuk ke tanah perjanjian. Tanah perjanjian kita berbeda-beda. Kita harus ditempatkan di mana kita bisa menjadi berkat. Mulailah dengan tanggung jawab, integritas, dan kesungguhan hati. Apa pun profesi kita, kerjakan dengan sungguh hati dan kita akan diberkati di sana.
Kesadaran akan Kehadiran Tuhan [51:38]
Kita harus memiliki kesadaran akan pribadi Tuhan dan takut melakukan segala sesuatu yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Orang yang takut akan Tuhan tidak hanya takut melakukan dosa dilihat orang, tetapi melakukan tepat seperti yang Tuhan mau, tanpa peduli dihargai atau tidak. Lakukan segala sesuatu untuk Tuhan dan mempermuliakan nama-Nya. Setiap perjalanan yang diizinkan Tuhan, ada skenario surga untuk menarik hati kita pada pusat kehendak-Nya dan menjadikan kita berkat bagi banyak orang.