INI YANG DISAMPAIKAN KDM SAAT MEMBERIKAN KULIAH UMUM DI UI

INI YANG DISAMPAIKAN KDM SAAT MEMBERIKAN KULIAH UMUM DI UI

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang pentingnya nilai-nilai budaya Sunda dalam tata kelola pemerintahan dan kehidupan. Kang Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menghormati leluhur, menjaga alam, dan menerapkan prinsip-prinsip feminisme dalam pembangunan. Ia juga menyoroti pentingnya kebudayaan sebagai landasan berpikir ilmiah dan pembangunan yang berkelanjutan.

  • Pentingnya nilai budaya Sunda dalam pemerintahan dan kehidupan.
  • Menghormati leluhur dan alam sebagai fondasi utama.
  • Penerapan prinsip feminisme dalam pembangunan.
  • Kebudayaan sebagai landasan berpikir ilmiah dan pembangunan berkelanjutan.

Pengalaman dan Dongeng Kang Dedi [2:00]

Kang Dedi memulai dengan menyampaikan salam dan merasa tersentuh oleh puisi yang dibacakan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya menghormati leluhur (karuhun) yang seringkali diidentikkan dengan hal negatif. Menurutnya, bangsa yang meninggalkan leluhurnya tidak akan memiliki masa depan. Ia menjelaskan tingkatan leluhur dalam bahasa Sunda yang kaya dan bermakna bahwa manusia tidak akan pernah terpisah dari masa lalunya.

Hubungan Manusia dengan Alam [4:34]

Orang Sunda dan budaya Nusantara mengajarkan bahwa manusia dan alam adalah satu kesatuan. Tradisi "mipit kudu amit, ngala kudu bebeja" mencerminkan permohonan izin saat mengambil sesuatu dari alam, membangun silaturahmi dan mendekatkan hubungan. Penyerahan diri disimbolkan dengan "sasajen" sebagai bentuk penghormatan, bukan penghambaan. Puncak dari simbol ini adalah "bakakak" yang melambangkan penyerahan diri sepenuhnya.

Visi Pembangunan Berkarakter [7:18]

Kang Dedi menjelaskan visinya tentang pembangunan berkarakter yang bersumber dari "papat kalimah tunggal," yaitu manusia harus bersenyawa dengan tanah, air, udara, dan panas matahari. Pembangunan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai alam. Ia memandang alam sebagai feminin dan menekankan pentingnya memperlakukan alam dengan feminisme. Leluhur Sunda menyebut bumi sebagai Sunan Ambu (Ibu Pertiwi).

Prinsip Pembangunan Feminin [10:55]

Prinsip pembangunan feminin adalah "heureut neundeun saeutik mahih loba nyesa," yang berarti larangan melakukan eksploitasi. Kemakmuran dalam pembangunan adalah seberapa besar kita menyayangi tanah air. Tanah bersifat feminin, sedangkan langit bersifat maskulin. Papat kalimah tunggal mengajarkan tentang Indonesia yang sebenarnya, yang berasal dari ajaran adat leluhur.

Kebudayaan sebagai Landasan Pembangunan [13:53]

Kang Dedi menekankan bahwa negara yang maju adalah negara yang berkebudayaan. Kebudayaan mencakup seluruh produktivitas hidup, termasuk bahasa, makanan, pakaian, dan seni. Ia mengkritik hegemoni Barat yang memengaruhi bangsa Asia melalui bahasa, pakaian, seni, dan makanan. Fakultas Kebudayaan seharusnya menjadi yang paling bergengsi di universitas karena sains harus berkebudayaan.

Filosofi Pembangunan Sunda [20:28]

Prinsip dasar pembangunan Sunda adalah "He urang teundeun dihandeun hungan sampureun," yang berarti menyembunyikan kekayaan alam dan budaya. Ia mencontohkan desain rumah Sunda yang memiliki tepas (ruang terbuka), jojodoh (tempat cuci kaki), ruang tengah yang dilindungi, dan goa (ruang spiritual). Goa adalah tempat menyimpan beras yang hanya diketahui oleh ibu sebagai pengendali ekonomi keluarga.

Kemakmuran Tanpa Eksploitasi [26:36]

Kang Dedi menjelaskan bahwa kemakmuran bisa diraih tanpa eksploitasi, dengan memanfaatkan aliran air sebagai energi peradaban. Ia mencontohkan Belanda yang hanya mengandalkan perkebunan teh dan karet untuk membangun peradaban yang luar biasa. Ia mempertanyakan mengapa Indonesia yang jor-joran melakukan eksploitasi justru selalu defisit. Ia mengajak untuk merawat lingkungan dan belajar dari kampung adat yang hidup makmur tanpa eksploitasi.

Feminisme dalam Kebudayaan Sunda [29:39]

Feminisme dalam kebudayaan Sunda diwujudkan dengan penguasaan wilayah laut. Orang Sunda di wilayah pesisir menyebut laut sebagai "ibu" sebagai bentuk penghormatan. Ia mengkritik penggambaran Nyi Roro Kidul dalam film Nyi Blorong yang penuh dendam dan kebencian, yang mengacaukan sendi dasar feminisme. Simbolisasi gunung adalah Abah Siliwangi yang memilih moksa daripada konflik politik.

Keseimbangan Alam [33:11]

Gunung dan laut adalah simbol yin dan yang, maskulin dan feminin, yang menciptakan keseimbangan alam. Kang Dedi memulai dengan melakukan perubahan tata ruang dan mengeluarkan peraturan gubernur larangan alih fungsi lahan. Ia melakukan aksi personal untuk membongkar bangunan ilegal di bantaran sungai. Ia berencana mengembalikan alam Jawa Barat sebagai alam yang tidak eksploitatif dengan mengembangkan bambu sebagai bahan baku pembangunan. Filsafat dasar orang Sunda adalah bambu, dan ilmu ketuhanannya dimaknai dari filsafat bambu.

Watch the Video

Date: 5/28/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead