Ringkasan Singkat
Video ini membahas Infinix Hot 60 Pro Plus, sebuah ponsel yang menonjol karena desainnya yang sangat tipis namun tetap menawarkan spesifikasi yang kompetitif di kelas harga 2 jutaan. David dari GadgetIn menyoroti bagaimana Infinix berhasil menyeimbangkan desain tipis dengan fitur-fitur penting seperti layar AMOLED 144Hz, chipset Helio G99, kamera 50MP, dan baterai 5160 mAh.
- Desain sangat tipis dan ringan, memecahkan rekor sebagai ponsel layar lengkung tertipis.
- Spesifikasi tetap kompetitif di kelas harga 2 jutaan, tanpa banyak kompromi.
- Kualitas layar AMOLED yang bagus dengan refresh rate 144Hz.
- Performa kamera yang memuaskan untuk kelas harganya.
Infinix Mengungguli Samsung... [0:00]
David memperkenalkan Infinix Hot 60 Pro Plus sebagai pesaing serius di pasar ponsel tipis, menantang dominasi Samsung dengan menawarkan desain yang lebih tipis, baterai lebih besar, dan harga yang jauh lebih terjangkau. Dia membandingkannya dengan Samsung yang harganya hampir 20 juta, menekankan bahwa Infinix menawarkan nilai yang jauh lebih baik dengan harga sekitar 2 jutaan. David juga menyebutkan bahwa dia akan membandingkan ponsel ini dengan seri Note 50 dan Techno lainnya yang juga populer di kelas harga yang sama.
Desain Tipis Kotak Tebal [1:15]
David menjelaskan desain kotak kemasan Infinix yang khas dengan warna hijau kebanggaan Infinix dan kolaborasi dengan JKT48. Desain kemasan ini mirip dengan Hot 60 Pro sebelumnya, dengan efek kertas yang dibalik untuk menekankan ketipisan ponsel. Infinix sangat membanggakan desain super tipis mereka, hanya 5,95 mm, dan mengklaimnya sebagai ponsel dengan layar lengkung tertipis saat ini, bahkan memecahkan Guinness Book of Record. Fitur-fitur lain yang disebutkan termasuk Infinix Aone, memori internal 256GB, RAM 8+8GB, kamera utama Sony IMX 882, in-display fingerprint, dan sound by JBL.
Isi Kotak Lengkap [3:55]
David menunjukkan isi kotak Infinix Hot 60 Pro Plus, termasuk tempered glass, casing hard case dove dengan desain yang mendukung ketipisan ponsel, Smart Fend 792GB (33GB per bulan selama 24 bulan), lisensi dari Qualcomm, petunjuk pengguna, stiker pelindung, charger 45 watt, kabel type A to type C, dan sim ejector. Keberadaan tempered glass dan casing menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan pada merek lain.
Desainnya Muantab [6:00]
David terkesan dengan desain Infinix Hot 60 Pro Plus yang terasa tipis dan ringan saat digenggam, mirip dengan Samsung H. Bagian depan dan belakang ponsel melengkung, memberikan efek tipis yang ekstrem. Meskipun ketebalannya 5,95 mm, desainnya membuat ponsel terasa lebih tipis saat digenggam. Berat ponsel juga sangat ringan, hanya 154 gram, sedikit lebih ringan dari yang tertera di spesifikasi.
Spek Tetep Bagus Lho [7:40]
David menekankan bahwa meskipun tipis, Infinix Hot 60 Pro Plus tetap menawarkan spesifikasi yang kompetitif, mirip dengan ponsel 2 jutaan lainnya seperti Pova dan Note. Ponsel ini menggunakan chipset Helio G200, baterai 5000 mAh, kamera 50 megapiksel, stereo speaker, IP64, dan layar AMOLED. David merasa bingung bagaimana Infinix bisa memasukkan semua fitur ini ke dalam desain yang sangat tipis tanpa mengorbankan spesifikasi.
Lubang2 Colokan [9:05]
David menjelaskan desain bagian belakang ponsel dengan bentuk kamera kotak membulat (squircle) yang terinspirasi dari gula kotak. Kamera utama memiliki sensor Sony MX 882 50 megapiksel, dengan lampu flash dan IR blaster di bagian bawah. Di sebelah kiri terdapat tombol power dengan aksen warna hijau, dan di atasnya terdapat tombol volume. Bagian atas ponsel memiliki speaker JBL dan mikrofon, sedangkan bagian bawah memiliki port type C, speaker, mikrofon, dan SIM tray yang bisa memuat dua kartu nano SIM.
Layar Cantik! [11:00]
David memuji layar Infinix Hot 60 Pro Plus yang melengkung 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz dan perlindungan Gorilla Glass 7i. Layar ini memiliki lampu notifikasi dan tampilan awal yang disambut dengan wallpaper JKT48. David juga membahas antarmuka pengguna (UI) yang mirip dengan iOS dan Color OS, serta fitur-fitur AI seperti volx, call assistant, AI note, subtitle AI galery, circle to search, dan Gemini.
Udah 12 Menit Masih Terkagum2 [12:30]
David terus mengagumi desain unik Infinix Hot 60 Pro Plus yang sulit ditiru oleh merek lain. Layarnya juga sangat cantik dengan brightness yang tinggi, mencapai 1600 nits dalam high brightness mode. Meskipun resolusinya hanya full HD (1080 x 2400), layarnya tetap bagus dan didukung oleh OS yang bagus.
Software Cakep [14:10]
David membahas fitur-fitur AI yang ada pada Infinix Hot 60 Pro Plus, seperti Gemini yang mampu mendengarkan dan menulis apa yang diucapkan dengan akurat. Dia juga mendemonstrasikan fitur AI studio untuk mengedit foto, termasuk AI extender yang dapat memperluas foto dengan hasil yang alami.
Speaker [15:45]
David menguji kualitas speaker stereo Infinix Hot 60 Pro Plus. Hasilnya, suara yang dihasilkan cukup baik dan pas, meskipun tidak terlalu ramai atau impresif. Secara keseluruhan, kualitas speaker mendapatkan nilai 7 sampai 7,5 dari 10.
Tes Benchmark + Gaming MLBB & Genshin [16:45]
David melakukan tes benchmark dengan skor AnTuTu sekitar 460.000, standar untuk Helio G99. Untuk gaming MLBB, setting masih di high frame rate (60 fps) dengan resolusi HD. David berharap ada update yang memungkinkan frame rate lebih tinggi (90 fps). Untuk Genshin Impact, performa tidak terlalu lancar, dengan rata-rata 30 fps pada setting terendah. Namun, suhu ponsel tetap terjaga di 40 derajat Celsius berkat pengaturan software gaming Infinix.
Kamera Juga... [19:40]
David menguji performa kamera 50 megapiksel Infinix Hot 60 Pro Plus. Hasilnya, kualitas foto sangat baik dengan dynamic range yang luas, warna yang bagus, dan noise yang minim. Untuk perekaman video, kamera depan dapat merekam hingga 2K 30 fps. Terdapat juga fitur stabilizer untuk video yang lebih mulus, meskipun resolusinya diturunkan menjadi 1080p 30 fps.
Kesimpulan Infinix HOT 60 PRO+ [22:45]
David menyimpulkan bahwa Infinix Hot 60 Pro Plus adalah ponsel yang sangat baik dengan desain tipis, ganteng, dan cantik di harga 2,5 juta tanpa banyak kompromi soal spesifikasi. Chipset, baterai, kualitas layar, dan kamera masih oke. Fitur-fitur seperti dual speaker dan NFC juga berlimpah. Meskipun tidak ada headphone jack, ini sudah menjadi tren di pasar ponsel 2 jutaan. David juga membandingkannya dengan ponsel lain di kelas harga yang sama, seperti Pova, Note 50, dan Technocamon, yang memiliki keunggulan masing-masing. Secara keseluruhan, Infinix Hot 60 Pro Plus adalah pilihan yang hebat di kelas harganya.