GBI Victorious Family - Ps. Ridwan Hutabarat - 13.00 WIB | 15 Juni 2025 |

GBI Victorious Family - Ps. Ridwan Hutabarat - 13.00 WIB | 15 Juni 2025 |

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh melalui warisan rohani, bukan hanya materi. Khotbah menekankan bahwa kesembuhan fisik bukanlah tujuan utama dalam agama Kristen, melainkan pertobatan dan ketaatan pada firman Tuhan. Generasi tangguh dibentuk melalui teladan orang tua yang mencintai Tuhan, membaca Alkitab setiap hari, dan menerapkan firman dalam kehidupan sehari-hari.

  • Warisan rohani lebih penting dari materi.
  • Pertobatan dan ketaatan adalah kunci utama.
  • Teladan orang tua membentuk generasi tangguh.

Pembukaan Ibadah [8:46]

Ibadah dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh seorang pemimpin ibadah. Doa ini memohon berkat dan kehadiran Roh Kudus selama ibadah berlangsung, serta memohon agar firman Tuhan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh seluruh jemaat. Jemaat juga diajak untuk bersyukur atas berkat dan kasih karunia Tuhan yang telah menyertai mereka sepanjang minggu.

Pujian dan Penyembahan [10:39]

Sesi pujian dan penyembahan dipimpin dengan penuh semangat, dengan lagu-lagu yang membangkitkan sukacita dan rasa syukur kepada Tuhan. Jemaat diajak untuk menyanyi, bertepuk tangan, dan menari sebagai ungkapan penyembahan mereka. Lirik lagu-lagu tersebut menekankan tentang kasih, anugerah, dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus.

Khotbah: Membentuk Generasi yang Tangguh [37:04]

Pastor Ritwan Huta Barat menyampaikan khotbah dengan tema "Membentuk Generasi yang Tangguh". Ia menekankan bahwa kegagalan orang Kristen seringkali disebabkan karena tidak memahami arti legasi atau warisan yang benar. Warisan yang sejati bukanlah harta materi, melainkan teladan kehidupan yang mencintai Tuhan dan firman-Nya. Pastor Ritwan juga mengingatkan bahwa kesembuhan fisik bukanlah tujuan utama dalam agama Kristen, melainkan pertobatan dan ketaatan pada firman Tuhan.

Nilai-Nilai Rohani vs. Nilai Duniawi [51:31]

Khotbah ini menyoroti perbedaan antara nilai-nilai rohani dan nilai-nilai duniawi. Pastor Ritwan menjelaskan bahwa orang Kristen seringkali lebih fokus pada kesembuhan fisik atau kesuksesan materi daripada pertumbuhan rohani dan ketaatan pada firman Tuhan. Ia mengingatkan bahwa kesembuhan hanyalah sementara, sedangkan pertobatan dan ketaatan akan membawa dampak kekal.

Pentingnya Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan [59:04]

Pastor Ritwan menekankan pentingnya membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Ia mengutip Mazmur 78:3-8 yang mengingatkan orang tua untuk mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak mereka agar mereka tidak menjadi generasi yang durhaka dan pemberontak. Ia juga menjelaskan bahwa membaca Alkitab harus disertai dengan perenungan agar firman tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mukjizat dan Kekekalan [1:07:12]

Pastor Ritwan menjelaskan bahwa mukjizat kesembuhan bersifat sementara dan tidak memiliki unsur kekekalan. Ia mencontohkan dengan kisah Lazarus yang dibangkitkan dari kematian, namun akhirnya meninggal lagi. Ia menekankan bahwa yang lebih penting adalah pertobatan dan perubahan hidup yang membawa dampak kekal.

Penerapan Firman dalam Kehidupan Sehari-hari [1:24:37]

Pastor Ritwan mengajak jemaat untuk menjadi pelaku firman dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengutip Matius 7:24-27 yang membandingkan orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan dengan orang yang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Ia juga mengingatkan bahwa masalah akan datang kepada semua orang, namun hanya orang yang berakar dalam firman Tuhan yang akan tetap kokoh.

Berkat dan Pengutusan [1:35:53]

Setelah khotbah, jemaat diajak untuk memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Kemudian, ibadah diakhiri dengan doa berkat dan pengutusan, di mana jemaat dimohonkan untuk menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari dan membawa banyak jiwa kepada Tuhan.

Pujian Penutup dan Kesaksian [1:45:28]

Ibadah ditutup dengan pujian dan kesaksian dari Pastor Partahi, yang berbagi tentang bagaimana ia selalu mengagumi Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Ia mengajak jemaat untuk selalu bersyukur dan menyadari bahwa kehidupan mereka adalah karya terbesar yang diberikan oleh Tuhan.

Watch the Video

Date: 6/15/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead