Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang kapibara, hewan pengerat terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Selatan. Kapibara adalah hewan sosial yang hidup berkelompok di dekat perairan, memiliki kemampuan berenang dan menyelam yang baik, serta toleran terhadap perubahan lingkungan. Mereka adalah herbivora yang selektif dalam memilih tumbuhan untuk dimakan dan dapat bereproduksi sepanjang tahun. Di Indonesia, kapibara dikenal dengan julukan "Mas Bro" karena sifatnya yang ramah dan tidak takut pada hewan lain.
- Kapibara adalah hewan pengerat terbesar di dunia.
- Mereka hidup di daerah tropis dan lembab di Amerika Selatan.
- Kapibara adalah hewan sosial yang hidup berkelompok.
- Mereka adalah herbivora yang selektif dalam memilih tumbuhan untuk dimakan.
- Di Indonesia, kapibara dikenal dengan julukan "Mas Bro".
Pengenalan Kapibara [0:11]
Kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang masih ada di dunia dan merupakan anggota dari genus hidroserus. Hewan ini berasal dari daerah tropis dan lembab di Amerika Selatan, dapat ditemukan di daerah Timur Andes dari wilayah kanal Panama sampai daerah Utara Kolombia dan Venezuela. Kapibara mendiami sabana dan hutan lebat, hidup di dekat perairan dan sangat sosial, dapat ditemukan berkelompok terdiri dari 100 individu, namun biasanya hidup berkelompok terdiri dari 10 sampai 20 individu.
Ciri Fisik Kapibara [0:53]
Kapibara sekilas terlihat seperti marmut raksasa. Kapibara jantan mempunyai berat 35-65 kg dan kapibara betina beratnya 36-66 kg. Tubuh kapibara relatif besar tetapi cenderung pendek dan gemuk, panjangnya 105-135 cm sementara tingginya 51 sampai 60 cm. Kapibara mempunyai telinga yang pendek, hidung yang kecil, dan bulu yang pendek di seluruh tubuhnya. Mata hewan ini sangat kecil dan terletak di atas kepalanya, dengan telinga dan hidung juga terdapat benjolan besar yang merupakan kelenjar bau. Kaki-kaki kapibara pendek dan kaki depannya lebih panjang daripada kaki belakangnya, serta terdapat selaput pada jari-jarinya. Hewan ini mempunyai empat jari pada kaki depan dan tiga jari pada kaki belakang.
Habitat dan Perilaku Kapibara [1:52]
Kapibara merupakan hewan semi akuatik yang dapat hidup di berbagai macam habitat dari hutan hujan dan dataran bersemak sampai daerah Rawa, hutan mangrove, dan Padang rumput yang terbuka. Kehidupan mereka hanya terbatas di daerah yang dekat dengan air. Mereka sangat pendiam di daratan tetapi sangat mahir berenang dan menyelam di dalam air. Hewan ini dapat diam di bawah permukaan air selama beberapa menit dan dapat tidur di dalam air jika terdesak. Kapibara juga sangat toleran terhadap perubahan lingkungan dan dapat dimanfaatkan di dalam habitat untuk area pertanian dan peternakan. Hewan ini mempunyai temperamen yang tenang dan pendiam, hidup dalam kelompok yang mempunyai hubungan keluarga. Kelompoknya terdiri dari satu pejantan dan satu atau beberapa betina dan beberapa pejantan. Mereka hanya menghabiskan waktu untuk berkubang di dalam lumpur. Satu kelompok terdiri atas 2-30 ekor kapibara tergantung terhadap keadaan iklim, kondisi habitat, dan kepadatan populasi. Daerah kekuasaan kapibara dapat meliputi 10-20 hektar tetapi mereka dapat bermigrasi untuk mencari air tempat hidupnya.
Komunikasi dan Umur Kapibara [3:12]
Kapibara adalah hewan sosial yang mampu berkomunikasi dengan menggunakan siulan, mendengking, dan menggonggong atau menyala. Mereka juga mengeluarkan dan memproduksi kelenjar bau dan mengeluarkan bau untuk memberi tanda kepada teman-temannya. Hewan mamalia ini dapat hidup 8-10 tahun di alam liar, tetapi di penangkaran mereka dapat hidup sampai 12 tahun.
Pola Makan Kapibara [3:35]
Kapibara merupakan hewan herbivora yang sering meruput pada sore hari sekitar pukul 16 atau 17 pada saat menjelang malam, namun mereka sangat aktif selama musim hujan. Kebanyakan dari hewan ini merupakan hewan yang pemalu dan bersifat nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari. Ketika merumput, hewan herbivora ini merupakan hewan yang selektif, ia mencari makan di padang rumput yang pendek dan sedang di daerah yang basah dan tergenang air. Kapibara umumnya memakan rumput dan tanaman air, tapi Bara juga makan buah-buahan dan kulit pohon. Hewan ini sangat selektif dalam memilih tumbuhan untuk dimakan. Mereka makan lebih banyak jenis tanaman pada musim kemarau karena lebih sedikit makanan tersedia. Mereka makan rumput pada musim hujan dan beralih memakan alang-alang yang melimpah pada musim kemarau. Tanaman yang dimakan oleh kapibara selama musim panas kehilangan nilai gizi pada musim dingin sehingga tidak dikonsumsi pada musim dingin.
Reproduksi Kapibara [4:39]
Kapibara dapat bereproduksi sepanjang tahun, tetapi di habitat yang bermusim, Puncak aktivitas seksual bertepatan dengan mulainya musim hujan dimana terjadi pada bulan April sampai Juli. Mereka kawin di dalam air tepat sebelum musim hujan tiba dan periode kehamilan kapibara betina berlangsung selama 130 hari atau 5 bulan. Puncak periode melahirkan mulai menurun pada saat akhir musim hujan. Kapibara betina hanya akan mempunyai 2-8 bayi pada setiap periode, biasanya yang betina hanya mempunyai empat bayi kapibara di dalam sarangnya. Bayi kapibara yang baru lahir mempunyai berat sekitar 1 kg, mereka sudah mempunyai bulu dan sudah dapat melihat. Pada tahun pertama hidupnya bobot tubuhnya akan mencapai 22 kg dan pada saat tahun kedua bobot tubuhnya akan mencapai 35-40 kg. Kapibara muda sudah mulai mengikuti induknya menjelajahi lingkungan dan akan segera memakan tumbuh-tumbuhan, tetapi mereka masih dapat menyusu dari induknya dan akan disapih pada saat umur 16 minggu.
Julukan Kapibara di Indonesia [5:52]
Di Indonesia sendiri, hewan kapibara memiliki julukan tersendiri yaitu Mas Bro. Julukan ini karena hewan kapibara tidak merasa takut saat berada dekat dengan buaya. Tidak hanya itu, sifatnya yang ramah ke sesama hewan atau manusia membuat dirinya mendapat julukan tersebut.